Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Rabu, 07 Februari 2018

Al Mudzil-Maha Menghinakan




🌟Asmaul Husna🌟
*Al Mudzill* ( المُذِلُ )
_Maha Menghinakan_


Lafal Al-Mudzillu mempunyai arti atau mengandung makna bahwa Alloh Subhanahu Wata'ala, adalah Dzat yang menundukkan orang yang dikehendaki-Nya dengan jalan menghinakannya. Berakhlak dengan kedua ism ini *mengharuskan seseorang agar memuliakan kepada siapa yang diperintahkan supaya dimuliakan dan menghinakan kepada siapa yang diperintahkan supaya dihinakan.*

Al Mudzill secara bahasa berarti menimpakan kehinaan.
Alloh Al Mudzill, *artinya Alloh menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki menurut hikmah kebijaksanaan-Nya*. Misalnya,
Alloh menghinakan orang-orang musyrik, kafir, dan munafik karena kedurhakaan mereka.

Alloh memiliki otoritas untuk memuliakan dan menghinakan hamba-Nya. *Seorang hamba dimuliakan karena amalnya, demikian juga hamba yang lain dihinakan karena perbuatannya*.
Alloh memuliakan dan menghinakan hamba-Nya atas dasar ilmu juga keadilan-Nya.
Alloh tidak pernah mendzalimi hamba-Nya, tetapi hamba itulah yang mendzalimi dirinya sendiri.

_"Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki.Di tangan Engkaulah.segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha.Kuasa atas segala sesuatu."_
Q.S. Ali 'Imran (3)/26

*Seorang muslim yang memahami Asma Alloh yang satu ini senantiasa waspada dan hati-hati, sebab bisa jadi kehormatan dan kemuliaan yang kini disandangnya menjadi batu ujian yang justru bisa membalikkan posisinya.*

Jika saat ini diberi amanah harta dan kekayaan, ia tidak bangga apalagi menyombongkan diri. Ia tetap tawadhu (rendah hati) sekalipun kekayaannya melimpah, anak buahnya banyak, dan orang lain memberi penghormatan karena kebaikan dan kedermawanannya. Ia sadar bahwa harta dan kekayaannya adalah amanah dan titipan Alloh agar ia mampu membagikan kesejahteraan kepada yang lain.
Ia menyadari bahwa dirinya hanyalah perantara untuk menyejahterakan kaum fakir dan miskin.

Seorang Muslim yang menyadari hakikat Asma Alloh, Al-Mudzil senantiasa hati-hati dalam menggunakan harta kekayaannya. Ia tidak semena-mena membelanjakannya, apalagi untuk kemaksiatan. *Sebaliknya, seluruh hartanya hanya dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menyantuni fakir miskin, keperluan dakwah dan jihad fi sabilillah.*

Pangkat dan jabatan tak jarang menjadikan manusia lupa diri. Dengan pakaian seragam militer, polisi, dokter, atau kepegawaian, kadang seseorang merasa terhormat.
Apalagi jika di pundaknya atau di dadanya terselip simbol-simbol tertentu.
*Tiba-tiba timbul dalam dirinya keinginan untuk dihormati dan dihargai. Ia merasa lebih dari yang lain. Hatinya merasa terkoyak bila ada orang yang tidak memedulikannya.*

Di dalam Al Qur'an dijelaskan bahwa orang-orang yang menjauhkan diri dari Alloh dan mengingkari ayat-ayat-Nya akan ditimpakan kehinaan.
Salah satu dari mereka adalah orang-orang Yahudi, sebagaimana diceritakan dalam Al Qur'an, _"Mereka diliputi *kehinaan* di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (dien) Alloh dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Alloh dan (selalu) diliputi kesengsaraan."_
Q.S. Ali 'Imran (3)/112

_"Adapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang setimpal dan mereka diselubungi *kehinaan*..."_
Q.S. Yunus (10)/27

Akhirnya, marilah kita berdoa,
_*"Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat.Sungguh Engkau tidak pernah mengingkari janji"*_
Q.S. Ali 'Imran(3)/194

******************

Hakam bin Ash sering menghina Rosululloh SAW. Ketika bertemu Rosul, Hakam suka memainkan mulutnya berkomat-kamit dan hidungnya dicungirkan untuk mengejek Rosul.

Karena terus-menerus menghina Rosul, Alloh SWT kemudian memberikan hukuman pada Hakam.
Bentuk hidung dan mulut Hakam tiba-tiba berubah menjadi sangat jelek. Hakam menyesali perbuatannya, namun wajahnya tak bisa kembali seperti semula. Dia pun menjadi hinaan orang-orang.
Beberapa lama kemudian ia sakit dan meninggal dunia.

Alloh berkuasa merendahkan dan melemparkan seseorang dalam kehinaan dan kerendahan. Sehingga Alloh memiliki nama _*Al Mudzill*_. Yaitu Maha Menghinakan.

Alloh SWT berfirman:

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ *وَتُذِل*ُّ مَنْ تَشَآءُ ۗ  بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ  اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan* siapa pun yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
QS. Ali 'Imran (3)/26

🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
#sumber: new asmaul husna for kids dengan penyesuaian
#sesuai kelengkapan tarikh Nabi Muhammad SAW

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

1 komentar:

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT