Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Minggu, 28 Oktober 2018

DZUL JALAALI WAL IKROM - Yang Maha Memiliki Keluhuran Dan Kemuliaan



ALLOH SWT berfirman:

وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِ

"Dan tetap kekal Wajah Robb-mu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan."
QS. Ar-Rahman (55)/27

ALLOH adalah satu-satunya dzat yang kekal dan abadi, yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.

Pada ayat sebelumnya, ALLOH menyatakan:
"Semua yang ada di Bumi itu akan binasa,"
Q.S. ar-Rahman (55)/26

Maksudnya, semua makhluk pasti akan binasa, ini menegaskan bahwa hanya ALLOH lah yang kekal dan abadi.
Yang abadi hanya ALLOH semata, termasuk Al-Jalal (Kebesaran) dan Al-Ikrom (Kemuliaan)nya.

Sifat Al-Jalal pada ALLOH juga bisa diartikan bahwa ALLOH adalah Pemberi Kebesaran kepada hamba-hamba-Nya, seperti kekayaan, tanah yang luas dan subur, kemewahan, dan berbagai benda-benda material yang dititipkannya.
Sedangkan sifat Al-Ikrom pada ALLOH juga bisa diartikan bahwa ALLOH lah pemberi sekaligus sumber segala kemuliaan yang ada pada hamba-hamba-Nya, seperti jabatan, kesuksesan, popularitas, dan segala kebahagiaan yang diraih dan dirasakan hamba-hamba-Nya.

ALLOH SWT memiliki Keluhuran yang meniadakan adanya kebutuhan, ketergantungan, kelemahan, kehinaan, kehancuran, dan segala sesuatu yang dipandang cacat.
ALLOH SWT lah yang memiliki Keluhuran dalam setiap eksistensi dzat dan sifat-Nya.
Dialah yang mempunyai sifat-sifat Jalal (Keluhuran).
Semua keelokan, kesempurnaan, dan kebaikan yang ada di Alam ini semua berasal dari cahaya Dzat-Nya dan bekas-bekas sifat-Nya.
Tidak ada maujud yang memiliki kesempurnaan secara mutlak kecuali ALLOH SWT, karena itulah, orang yang mengenal-Nya dan yang memandang keelokan-Nya mendapatkan perasaan senang, lezat, dan gembira, yang menjadi sebab mereka berhak mendapatkan Surga.
Jika Dia telah pasti sebagai Dzat yang Jaliil dan Jamiil, maka semua yang indah itu tentu dicintai dan dirindukan oleh mereka yang memahami keindahannya.

ALLOH SWT berfirman:
"Maha Suci nama Robb-mu Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
QS. Ar-Rahman (55)/78

Dia adalah Dzat yang tidak ada yang besar dan tidak ada yang sempurna kecuali bagi-Nya.
Dan tidak ada Kemuliaan atau yang dimuliakan kecuali berasal dari-Nya.
Sifat Jalal itu adalah untuk-Nya dalam Dzat-Nya, sedangkan sifat Karamah itu merupakan anugerah-Nya kepada makhluk-Nya.
Macam-macam kemuliaan yang diberiikan-Nya kepada makhluk-Nya itu hampir tidak terbatas dan tidak berakhir, seperti yang ditunjukkan dalam firman-Nya:

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di Daratan dan di Lautan, Kami beri mereka rizqi dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
QS. Al-Isra’ (17)/70

Sifat-sifat kemuliaan yang diberikan ALLOH kepada manusia itu banyak ragamnya, yang teristimewa adalah akal, pendengaran, penglihatan, hati dan sebagainya.

Kemuliaan manusia itu  ditetapkan oleh ALLOH dengan menundukkan isi Langit dan Bumi ini untuk kepentingan manusia seperti yang difirmankan-Nya:

”ALLOH-lah yang telah menciptakan Langit dan Bumi dan menurunkan air hujan dari Langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rizqi untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di Lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu Matahari dan Bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya.
Dan jika kamu menghitung ni`mat ALLOH, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat dzolim dan sangat mengingkari (ni`mat ALLOH).
QS. Ibrahiim (14)/32-34

Dzul-Jalaali wal Ikrom berarti ALLOH Yang Maha Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, Maha Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, Dia-lah Dzat yang mempunyai Keutamaan dan Kesempurnaan, pemberi kurnia dan kenikmatan yang amat banyak dan melimpah ruah.

Seorang hamba yang meneladani sifat Dzul-Jalâli wal-Ikrom, selalu menyadari bahwa keagungan dan kemuliaan semata-mata hanya milik ALLOH, Sedang apa yang ia miliki, semuanya adalah karunia ALLOH akan selalu berusaha mensyukuri nikmat-nikmat tersebut sesuai perintah ALLOH dan Rosul-Nya.

Seorang hamba yang meneladani sifat Dzul-Jalâli wal-Ikrom, akan bermurah hati kepada sesamanya, memberi santunan kepada orang-orang yang membutuhkan, menolong
Orang yang tertindas atau teraniaya
selalu bersikap tunduk dan tawadhu’ kepada ALLOH SWT, menghiasi diri dengan sifat-sifat sempurna yang jauh dari sifat-sifat tercela,
Ia selalu menghindarkan dirinya dari sifat iri dan dengki.
Seorang hamba yang meneladani sifat Dzul-Jalâli wal-Ikrom, dalam urusan, akan selalu melihat orang yang berada di bawahnya, sehingga selalu bisa bersyukur.
Seorang hamba yang meneladani sifat Dzul-Jalâli wal-Ikrom, selalu menyadari bahwa semua yang dia miliki adalah pemberian ALLOH dan Dia berhak mencabut kapan pun Dia berkehendak.

Seorang hamba yang meneladani sifat Dzul-Jalâli wal-Ikrom, tidak akan membanggakan dirinya atau terjebak dalam tipuan nikmat yang diperolehnya.

ALLOH SWT berfirman:
”Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Robb-mu Yang Maha Pemurah?Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.”
QS. Al-Infithâr (82)/6-8

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT