Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Kamis, 01 November 2018

Asmaul Husna (Al Qodir - Yang Menetapkan Ukuran)



ALLOH SWT berfirman:

الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَّلَمْ يَكُنْ لَّهٗ شَرِيْكٌ فِى الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهٗ تَقْدِيْرًا

"Yang memiliki kerajaan Langit dan Bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat."
QS. Al-Furqan (25)/2

ALLOH menetapkan segala ukuran kejadian yang diciptakannya sesuai dengan sunnatullah atau hukum alam, semuanya harus tunduk kepada ketentuan dari Kholiq yang menciptakan alam raya ini, karena memang di Dunia ini selain ALLOH adalah makhluk artinya yang diciptakan, termasuk didalamnya adalah manusia, tumbuh-tumbuhan dan alam sekitarnya.
ALLOH juga menciptakan makhluk lainnya seperti jin dan malaikat dengan kejadian yang berbeda dan watak yang tidak sama pula, sehingga beragamlah makhluk ALLOH tersebut.
Dengan memperhatikan kejadian seluruh makhluk membuat kita semakin yakin bila ALLOH itu Maha Perkasa.

Semua yang diciptakan ALLOH tertata dengan rapi sesuai dengan ukurannya, bagaimana siang tidak pernah melampau malam dan malam tidak menabrak siang, angin berhembus sepoi-sepoi hingga menimbulkan sejuknya suasana, dikala sampai pada waktunya sang angin akan bertiup kencang, badai menghempaskan segala yang ada dan pada saatnya kembali tenang, hujan yang diawali dengan kumpulan awan sehingga menebal membentuk mendung semakin lama semakin berat, turunlah rintik hujan dengan gerimisnya sampai kepada hujan yang lebat bahkan dapat membawa banjir dan bah yang mencelakakan kehidupan manusia sekitarnya.

ALLOH SWT Maha Kuasa, Ia menciptakan alam semesta semuanya tidak menggunakan alat atau perkakas.
Bila akan menjadikan sesuatu, cukuplah dengan kalimat “Kun” jadilah, lalu terjadilah.

ALLOH SWT berfirman:
”Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia.”
QS. Yasin (36)/82

Jadi jelaslah yang mengatur semua kejadian alam, makhluk, manusia, binatang, matahari, bulan dan bintang, hidup dan mati adalah ALLOH SWT.

ALLOH SWT berfirman:
“Sesungguhnya dalam penciptaan Langit dan Bumi, silih bergantinya malam dan siang, yang berlayar di Laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang ALLOH turunkan dari Langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan Bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di Bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara Langit dan Bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran ALLOH) bagikaum yang memikirkan”.
QS. Al Baqarah (2)/164

Berfikir atas peristiwa alam yang terjadi sehari-hari akan membangkitkan kesadaran yang tinggi, bagaimana Langit dan Bumi diciptakan serta rintik hujan sampai ke tanah yang dapat menyuburkan tanaman.

Di angkasa raya dengan kebesaran pencipta-Nya bintang-bintang bertaburan bagai butiran pasir di seluruh pesisir pantai memberi warna indahnya di Langit, pergantian musim dan cuaca, gumpalan awan yang membawa hujan dan sungai yang mengaliri air.

ALLOH SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi Langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang.."
QS. Ash Shaffat (37)/6

Kebesaran ALLOH tidak ditemui tandingannya dan hal ini diakui dengan kerendahan hati oleh orang-orang yang beriman yang mau mengetuk hatinya untuk membaca segala peristiwa dari alam ini, sejak dari biji yang tak berdaya, tumbuhan, hewan dan manusia yang dihidupkan serta dimatikan dengan kekuasaan-Nya.

ALLOH SWT berfirman:
”Sesungguhnya ALLOH menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan.
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup.
(Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah ALLOH, maka mengapa kamu masih berpaling?”
QS. Al An’am (6)/95

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari ciptaan ALLOH, lautan dengan segala kekayaannya, binatang serangga dengan berbagai jenisnya, tumbuh-tumbuhan dengan corak warnanya sampai kepada diri manusia itu sendiri.

ALLOH SWT berfirman:
“Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka Bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan ALLOH) untuk kaum yang meyakini”.
QS. Al Jatsiyah (45)/4

Bagaimana awal mula diciptakan manusia yang berasal dari air mani dengan segala proses kejadiannya.

ALLOH SWT berfirman:
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.
kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina”.
QS. As Sajdah (32)/7-8

Semua ciptaan ALLOH itu telah ditentukan kadar dan ukurannya sesuai dengan jenis makhluk yang diciptakan itu, setiap kandungan seorang ibu sesuai dengan kadar dan ukurannya itu akan lahir seorang bayi, selama hidup di Dunia dalam batas waktunya kelak akan tua dan  meninggal dunia, selama proses tertentu pula awan yang mengandung air akan turun hujan untuk kehidupan dan penghidupan penghuni bumi, bahkan bakteri yang masuk ke tubuh manusia, pada waktu dan ukuran tertentu akan menjadi penyakit yang mencelakakan manusia bila tidak ditanggulangi dengan pengobatan yang intensif.

ALLOH SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”
QS. Al Qomar (54)/49

Air dimanapun telah ditentukan ukurannya oleh ALLOH akan mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah, api akan membakar karena memang demikian ukurannya, besi adalah benda keras yang sulit untuk ditembus oleh kekuatan manusia sedang busa akan mengapung di air karena ringannya dan itu sudah keputusan yang ditentukan oleh ALLOH sesuai dengan ukuran untuk benda-benda itu.

Dengan tanpa perhitungan ALLOH mencurahkan nikmat-Nya kepada manusia sehingga manusia dapat hidup tentram dan damai dengan segala fasilitas yang disediakan.
Segala kebutuhan dan sarana hidup telah disediakan ALLOH untuk digali, diolah, dijaga dan dilestarikan sebagai amanat dari ALLOH, sejak dari hutan yang lebat lagi subur yang dapat menampung air sebagai persediaan di musim kemarau, minyak yang terpendam di dalam Bumi sebagai harta yang tak ternilai jumlah dan harganya sampai kepada lautan yang penuh dengan segala keperluan hidup manusia, semua itu untuk manusia.

ALLOH SWT berfirman:
”Dan sesungguhnya telah Kami muliakan bani Adam dan telah Kami berikan ia kendaraan di Darat dan di Lautan dan telah Kami berikan rizqi yang baik-baik, dan telah Kami lebihkan ia dari kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan yang sebenar-benarnya dilebihkan”.
QS. Al Isra’ (17)/70

Semua fasilitas tersebut bila tidak dijaga dan dipelihara oleh manusia maka kecelakaan, kesusahan dan malapetaka akan turun, hal ini terjadi karena ulah kelengahan manusia dan kejahilannya.

ALLOH SWT berfirman:
”Telah hadir kerusakan di Bumi dan di Laut dengan sebab tangan manusia, yang akhirnya ALLOH rasakan kepada mereka ganjaran dari sebagian yang mereka kerjakan, supaya mereka mau kembali kepada jalan Tuhan”
QS. Ar Rum (30)/41

Hidup akan tentram dan damai, bila memperoleh jaminan dari ALLOH sebagai penguasa alam semesta, sehingga tidak ada rasa takut dalam memelihara sarana kehidupan ini.
Sangatlah sia-sia bila manusia terlepas dari jaminan ALLOH walaupun nikmat ALLOH masih diterima tetapi diiringi oleh turunnya murka dan laknat ALLOH.
Sedangkan orang yang berada dalam jaminan penguasa atau raja saja hidupnya merasa enak, apalagi di bawah lindungan dan jaminan ALLOH.


About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT