Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Kamis, 29 November 2018

Al Haadii - Maha Pemberi Petunjuk



ALLOH SWT berfirman:

وَّلِيَـعْلَمَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ اَنَّهُ الْحَـقُّ مِنْ رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوْا بِهٖ فَـتُخْبِتَ لَهٗ قُلُوْبُهُمْ  ۗ  وَاِنَّ اللّٰهَ لَهَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

"...Dan sungguh ALLOH pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus."
Q.S. Al-Hajj (22)/54

ALLOH Al Haadii, artinya ALLOH pemberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Dialah yang memberi petunjuk kepada manusia sehingga dapat membedakan baik dan buruk, yang benar dan yang salah,  beribadah dengan benar, melakukan amal sholeh.

"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan bentuk kejadian kepada segala sesuatu kemudian memberinya petunjuk."
Q.S.Thaha (20)/50

Dia membimbing hamba-hamba-Nya untuk selalu mengikuti jalan-jalan yang diridhoi-Nya dan bukan jalan-jalan yang dimurkai-Nya demi kelangsungan hidup dan kehidupan mereka di Dunia maupun di Akhirat.

ALLOH SWT berfirman:
"Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir, dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (jalan kebajikan dan jalan kejahatan)."
Q.S. Al Balad (90)/8-10

Hasil dari petunjuk yang telah ALLOH berikan dan terima adalah Iman, Islam, Ihsan (Makrifat), dan bertauhid kepada-Nya.

ALLOH berfirman:
"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk."
Q.S. Al A'laa (87)/1-3

Petunjuk ALLOH inilah yang menuntun manusia menuju kebahagiaan dunia dan Akhirat, serta mendorong manusia untuk dapat melaksanakan petunjuk-petunjuk-Nya dengan baik dan benar.

"Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. ALLOH menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya)."
Q.S. Asy-Syuura (42)/13

ALLOH juga menyesatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya dari jalan-Nya yang lurus dan benar, karena pengingkaran terhadap  rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah-Nya, kefasikan (meremehkan hukum-hukum-Nya), kezhaliman (perilaku dan tindakan aniaya) mereka, dan mereka lebih menyukai kesesatan (sesat dan menyesatkan) daripada petunjuk-Nya kepada mereka sebelumnya, tetapi lebih disebabkan oleh "kebutaan" hati, akal dan indra mereka dalam menangkap petunjuk-Nya dan mereka memandang petunjuk-Nya itu bertentangan dengan selera nafsunya, sehingga mereka pun enggan mengikuti-Nya.

ALLOH berfirman:
"...Barang siapa yang diberi petunjuk oleh ALLOH, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya."
Q.S. Al Kahfi (18)/17

"...Dan ALLOH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim."
Q.S. Al Baqarah (2)/258

"...Dan ALLOH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir."
Q.S. Al Baqarah (2)/264

"...Dan ALLOH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik."
Q.S. At Taubah (9)/24

Dialah yang memberi petunjuk kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun menghendaki-Nya; dan menyesatkan siapa pun yang dikehendaki-Nya disebabkan kecenderungan jiwa, hati, akal, indera, dan fisik mereka pada kesesatan.

ALLOH SWT berfirman:
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi ALLOH memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan ALLOH lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
Q.S. Al Qashash (28)/56

Kita harus senantiasa memohon petunjuk-Nya. Kita tidak boleh merasa sudah benar-benar berada dalam petunjuk sehingga tidak perlu lagi.

ALLOH berfirman,
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kamu kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan karuniakanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (karunia)"
Q.S. Ali 'Imran (3)/8

Meneladani sifat ALLOH Al Haadii berarti kita seharusnya mampu membimbing diri sendiri dan orang lain agar istiqamah di tempat ibadah yang benar, berpijak di jalan yang benar, mendorong seorang hamba untuk terus menyebarkan kebenaran dan kebaikan kepada siapa pun yang ada di sekelilingnya. Ia selalu terdepan sebagai teladan dan penunjuk kepada jalan kebaikan dan kebenaran. Ia selalu sabar dan istiqamah dalam menjalani profesinya sebagai pioner penunjuk kebenaran. Begitulah yang dilakukan para nabi dan pengikutnya dalam memberikan pencerahan kepada umatnya. Dalam menyampaikan petunjuk, mereka senantiasa memakai cara-cara yang halus dan elegan.

ALLOH SWT berfirman:
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat ptunjuk.
Q.S. An Nahl (16)/125

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT