Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Senin, 05 November 2018

AL JAMI' - Yang Maha Mengumpulkan



ALLOH SWT berfirman:

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ  اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ  الْمِيْعَادَ

“Ya Robb kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tidak ada keraguan padanya.
Sesungguhnya ALLOH tidak menyalahi janji.”
QS. Ali Imran (3)/9

ALLOH Al-Jami’ adalah
Yang Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya kapanpun ALLOH SWT kehendaki.
Penghimpunan ini ada berbagai macam bentuknya, diantaranya adalah mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, mengumpulkan manusia di Dunia ini dan mengumpulkannya di Padang Mahsyar pada hari kiamat.
ALLOH akan mengumpulkan kita nanti pada Hari Akhir, ALLOH SWT akan menghimpun manusia di akhirat kelak dengan orang orang yang satu golongan di Dunia.

Hal ini bisa dijadikan sebagai barometer, dengan siapa kita berkumpul di Dunia, itulah yang akan menjadi teman kita di Akhirat.
Walaupun kita berjauhan secara fisik, akan tetapi hati kita terhimpun, di Akhirat kelak kita juga akan terhimpun dengan yang sehati.
Begitupun sebaliknya walaupun kita berdekatan secara fisik akan tetapi hati kita jauh, maka kita juga tidak akan berkumpul dengan yang tidak sehati.

Oleh sebab itu, apabila di Dunia hati kita terhimpun dengan orang orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, di Akhirat kelak kita akan berkumpul dengan mereka di dalam Neraka.
Karena orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, tempatnya adalah di Neraka.
Begitupun sebaliknya, apabila kecenderungan hati kita terhimpun dengan orang-orang yang beriman, bertaqwa dan orang-orang sholeh, di Akhirat kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka di dalam Surga.

Tidaklah mungkin orang-orang beriman hatinya terhimpun dengan orang orang kafir dan orang-orang kafir juga tidak mungkin terhimpun dengan orang-orang beriman.

ALLOH SWT mengumpulkan segala sesuatu yang dikehendakinya itu,  menandakan bahwa ALLOH adalah Dzat yang sangat luar biasa, yang tidak ada tandingannya.
Ini merupakan salah satu bukti bahwa kekuasaan ALLOH SWT adalah mutlak.

ALLOH Al-Jami’, mengumpulkan isi alam semesta ini yang berupa ruang angkasa, galaksi, gugusan bintang, semua yang ada di Bumi berupa: lautan, tumbuhan, hewan dengan tertib dan rapi,  dikelompokkan dalam derajat, ukuran dan spesiesnya masing masing.

Manusia dikelompokkan dalam komunitas suku-suku dan bangsa-bangsa tertentu.
ALLOH SWT mengumpulkan jin-jin,  dan para malaikat sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
ALLOH juga mengumpulkan tulang, urat, keringat, darah, otot, dan organ-organ lainnya hingga terhimpun menjadi makhluk yang sempurna seperti manusia.

Mari kita perhatikan sistem tata surya, adakah sesuatu yang mampu mengumpulkan matahari, planet, meteor, asteroid, dan benda langit lainnya menjadi satu kesatuan sistem yang harmonis?
Kemudian coba kita perhatikan kehidupan di dalam laut.
Di dalam laut hidup berbagai jenis makhluk yang ALLOH kumpulkan menjadi sebuah ekosistem laut yang saling ketergantungan, saling berhubungan dan saling membutuhkan.

Pelajaran yang berharga untuk kita sebagai kholifah ALLOH dapat kita ambil dari sifat al-Jami’-lah yang ALLOH tunjukkan dalam rantai makanan dan ekosistem di Dunia ini.

Ukhuwah Islamiyyah merupakan sikap pribadi yang diajarkan Nabi Muhammad saw kepada ummatnya dalam rangka menjaga kehidupan yang harmonis antar sesama muslim.

ALLOH SWT berfirman:
”Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) ALLOH, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat ALLOH kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka ALLOH mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat ALLOH, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang Neraka, lalu ALLOH menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah ALLOH menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk’
QS. Ali Imran (3)/103

Ayat di atas mengandung pesan kepada kita agar berpegang teguh pada dienulloh, artinya menjaga kesucian dien Islam, dan menjauhkan diri dari faham yang menyesatkan.
Agar kita bersatu, jangan bercerai berai, walau pun berbeda suku, golongan tapi ukhuwah tetap harus dijaga.
Bahwa persaudaraan merupakan nikmat ALLOH selain nikmat ALLOH yang  lainnya.
Sedang permusuhan yang tidak berdasarkan kepada petunjuk-Nya merupakan tindakan yang dilaknat ALLOH.

Jagalah persatuan dan kesatuan sistem kehidupan, bertanggung-jawablah pada tugas dan fungsi kita masing-masing.
Jangan merasa diri yang paling baik atau paling benar, jika tidak ada dasar Qur'an dan Sunnah rosul-Nya, karena hanya ALLOH SWT yang dapat memutuskan mana yang benar dan mana yang salah.

ALLOH SWT telah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan fasik setelah beriman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka Itulah orang-orang yang dzolim.
QS Al-Hujuraat (49)/11

Manusia sebagai kholifah, wakil yang dipercaya ALLOH untuk mengatur kehidupan di Dunia ini dengan aturan ALLOH, harus membumikan al-Jami’ dalam kehidupan sehari hari.
Kita harus menjadi katalisator untuk terbentuknya persatuan dan kesatuan manusia dengan mahkluk-makhluk ALLOH yang lainnya hingga menjadi satu kesatuan sistem kehidupan yang harmonis dan saling membutuhkan.

Sebagai kholifah ALLOH Al-Jami’, marilah kita berusaha untuk menjadi pemersatu dari segala unsur kehidupan di Dunia ini, baik didalam keluarga kecil hingga dalam keluarga besar agar menjadi sebuah kehidupan yang harmonis dan indah.

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT