Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Jumat, 26 Oktober 2018

MALIKUL MULK - Yang Maha Pemilik Kekuasaan



ALLOH SWT berfirman:

اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ لَهٗ  مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ  وَمَا لَـکُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ  وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ

Tiadakah kamu mengetahui bahwa Kerajaan Langit dan Bumi adalah kepunyaan ALLOH?
Dan tiada bagimu selain ALLOH seorang pelindung maupun seorang penolong.
QS. Al-Baqarah (2)/107

ALLOH adalah Robb yang menguasai segala kerajaan yang ada di Langit dan di Bumi serta
Kerajaan di Akhirat.
Dalam mengurus kerajaan-Nya, ALLOH tidak membutuhkan bantuan dari siapapun.
ALLOH adalah pemberi sekaligus pencabut kerajaan pada siapapun yang dikehendaki-Nya.
Dia juga Maha Kuasa untuk memuliakan atau menghinakan pada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Sebagaimana firman-Nya:
Katakanlah: "Wahai Ilah Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.
Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.
Dan Engkau beri rizqi siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)."
Q.S. Ali Imran (3)/26-27.

ALLOH Al-Malik adalah Maha Raja Yang Memiliki segala-galanya, yang memerintahkan dan yang melarang, yang memberi dan menahan, yang bisa memberikan kemudharatan dan yang memberikan manfaat, yang memberikan pahala kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa, dan yang memberikan adzab atau ancaman kepada mereka yang ingkar, Dia yang memulai dan meniadakan, Menghidupkan dan mematikan, semua kebaikan berada dalam genggaman-Nya.

ALLOH Al-Malik adalah Yang Memiliki segala-galanya.
Bukan sekedar memiliki seperti seorang manusia memiliki sebuah handphone yang memilikinya dengan cara membelinya, tetapi ALLOH, Al Malik memiliki dengan pengertian milik 100% bukan karena dibeli atau mendapatkan hadiah, tetapi diciptakan-Nya, dikehendalikan-Nya, diatur-Nya segala yang ada pada Alam Semesta ini.

Dia adalah Raja yang merajai seluruh raja-raja kecil yang ada di Dunia ini, Kerajaan-Nya luas terbentang di Alam Raya ini hingga Alam Akhirat berada dalam genggaman-Nya, kekuasaan-Nya tidak terbatas hingga kapanpun.
Dia adalah Raja Yang Maha Suci yang telah menciptakan semuanya untuk kesejahteraan makhluk-Nya.

Dia adalah Raja yang memberikan keamanan kepada makhluk-Nya, Yang Memelihara ciptaan-Nya, tidak satupun gangguan yang mengancam kekuasaan-Nya, karena semua kekuasaan berada di bawah kekuasaan-Nya, tidak satupun makhluk yang mampu menyamai kekuasaan kerajaan-Nya, tetapi makhluk yang selalu berlindung kepada-Nya dari segala gangguan kejahatan dari syaithan ataupun kejahatan manusia.

Kerajaan yang diemban makhluk di Dunia ini juga berada di bawah kekuasaan-Nya, karena Dialah yang menyerahkan kekuasaan dan kerajaan itu untuk dijalankan pada batas waktu tertentu, Dia kuasa untuk memberikan kerajaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kelak waktunya Dia pula yang akan melengserkan raja itu dari kekuasaan-Nya.

ALLOH Malikul-Mulk memiliki arti bahwa kerajaan hakiki hanya milik ALLOH.
Kerajaan-Nya berbeda dari kerajaan yang dimiliki hamba-hamba-Nya, karena kerajaan-Nya kekal, abadi, dan tanpa batas ruang dan waktu.
Sifat Malikul-Mulk juga menegaskan bahwa ALLOH mempunyai kekuasaan mutlak dalam menciptakan, mengatur, dan mengendalilkan seluruh kerajaan yang ada di Langit dan Bumi, hingga Kerajaannya di Akhirat.

ALLOH Maalikul Mulk adalah dzat yang merajai segala Raja dan orang yang berkuasa di Bumi ini.
Dia Pemilik Kedaulatan Yang Kekal, semua jabatan, kekuasaan, kewenangan, kedudukan dan kemuliaan ada di bawah kekuasaan-Nya.
Tidak ada yang lebih berkuasa daripada-Nya.
Segala perkara yang berlaku di Alam Semesta, dan sekitarnya semuanya sesuai dengan kehendak dan kekuasaan-Nya.

Milik-Nya seluruh Alam, semua adalah hamba-Nya dan sangat berhajat kepada-Nya.
Semua raja yang ada di Dunia harus ridho dalam menerima seluruh kebijakan-Nya, sebagai modal utama dalam menjalankan amanah Raja yang dipikulnya untuk menjaga wibawa kepemimpinannya, dan memudahkan dalam menjalani karirnya, serta berakhir dengan kemuliaan.

Sejarah telah membuktikan bahwa kebanyakan raja raja di Dunia ini berakhir dengan kegagalan, karena tidak mau menjalankan kerajaannya sesuai dengan aturan ALLOH Yang Maha Raja Diraja, Maha Raja yang sebenarnya, Maalikul haq seperti yang disinyalir dalam firman ALLOH:
 ”Maha Tinggi ALLOH, Raja yang sebenarnya”
QS.Thaha (20)/114

”Maka Maha Tinggi ALLOH, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan Yang mempunyai `Arsy Yang Mulia.”
QS. Al-Mukminuun (23)/116

Ber-taqarrub terhadap ALLOH Malikul Mulk ini mengharuskan seseorang selalu bersikap patuh dalam ibadah kepada ALLOH SWT dengan menghadirkan hati sehingga tidak disibukkan oleh yang lain.

Seorang bijak berkata:
“Berhentilah di satu pintu agar terbuka bagi anda beberapa pintu.
Tunduklah kepada satu Raja diRaja Seluruh Alam agar seluruh makhluk tunduk kepada Anda.”

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT