Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Senin, 06 Agustus 2018

Al-Qoyyum - Yang Maha Berdiri Sendiri


Semoga ALLOH SWT senantiasa memberi hidup dan kehidupan yang baik dan diridhoi-Nya...
Dan jika mati...
Kita mati dalam keadaan khusnul khotimah...

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

*Al-Qoyyum*
Yang Maha Berdiri Sendiri

ALLOH SWT berfirman:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

ALLOH, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di Langit dan di Bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi ALLOH tanpa izin-Nya
ALLOH mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu ALLOH melainkan apa yang dihendaki-Nya.
Dan kursi ALLOH meliputi Langit dan Bumi
Dan tidak merasa berat memelihara keduanya, dan ALLOH Maha Tinggi lagi Maha Besar.
QS. Al-Baqarah (2)/225

Al-Qayyum artinya ALLOH berdiri sendiri dalam mengatur segala sesuatu, menjaganya, dan memberinya rezeki.
ALLOH Al Qoyyum tidak penah lemah, tidak pernah letih, tidak pernah butuh, tidak pernah istirahat, tidak pernah lalai walau sesaat pun, tidak penah ngantuk, dan tidak pernah tidur.

ALLOH SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.”
Q.S. Qaf (50)/38

Sifat ALLOH AL Qoyyum menunjukkan Kesempurnaan ketidakbutuhan-Nya dan kebesaran-Nya.
Dia yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan seluruh makhluk, sehingga tidak butuh sesuatu pun, baik dalam hal adanya maupun dalam hal eksistensinya.
Demikian pula dalam sifat kesempurnaan-Nya dan perbuatan yang muncul dari-Nya.
Karena ketidakbutuhan-Nya bersifat dzati, Dia tidak akan ditimpa kekurangan ataupun rasa butuh.
ALLOH berdiri sendiri dengan sifat kemuliaan-Nya dan tidak bergantung pada satu pun makhluk-Nya.
ALLOH yang mengatur Bumi dan Langit serta segala makhluk di dalamnya.
ALLOH tidak butuh pada makhluk, bahkan makhluk yang butuh pada-Nya.
Konsekuensi dari nama ALLOH Al-Qayyum, ALLOH itu berdiri sendiri.
ALLOH juga mengatur setiap makhluk-Nya.
ALLOH yang mengatur rezeki mereka.
ALLOH yang mengatur urusan mereka, dan ALLOH akan mengumpulkan dan menghisab mereka pada hari kiamat.

Seluruh sifat kesempurnaan dalam perbuatan-Nya yang tidak ada kesempurnaan bagi-Nya kecuali dengan sifat Al-Qayyum.
Dialah yang selalu mengatur mahluk-Nya.
Seluruh yang ada di Alam ini membutuhkan-Nya, tidak mungkin tidak, walau sesaat saja, makhluk lah yang butuh kepada-Nya dalam hal keberadaannya, ALLOH ‘Azza wa Jalla lah yang memberikan kepadanya sebab-sebab eksistensinya, tidak ada sesuatu pun dalam alam ini seluruhnya kecuali dalam bantuan-Nya.
ALLOH Yang mengurus segala perkara atau urusan  makhluk-Nya.
Dialah yang berdiri sendiri, agung sifat-Nya, dan tidak memerlukan apapun dari makhluk-Nya.

Menegakkan bumi, langit, dan segala makhluk yang ada di antara keduanya.
Dialah yang mengadakannya dan menolongnya serta menyiapkan bagi segala sesuatu yang membuat makhluk tetap ada di Bumi.

ALLOH SWT berfirman:
“Sesungguhnya ALLOH menahan Langit dan Bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain ALLOH.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”
QS. Fathir (35)/41

Dia-lah Yang Maha Kaya dari semua makhluk secara mutlak dan merekalah yang berhajat kepada-Nya secara mutlak.

ALLOH SWT berfirman:
“Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.”
Q.S. Ar-Rahman (55)/29

Dia selalu mengatur dan memerhatikan urusan makhluk-Nya, tidak mungkin Dia lalai sesaat pun dari mengawasi mereka, kalau tidak demikian maka akan kacau aturan alam dan akan hancur tonggak-tonggaknya.

ALLOH ‘Azza wa Jalla berfirman:
Katakanlah, “Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (ALLOH) Yang Maha Pemurah?”
Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Robb mereka.
QS. Al-Anbiya (21)/42

Semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya...

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT