Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Minggu, 29 Juli 2018

ALLOH adalah Raja di Raja


MEMAKNAI SEBUAH PERJALANAN AGAR TIDAK KEHILANGAN ARAH TUJUAN...

(catatan kecil dari pembekalan besar)

ALLOH adalah Raja di Raja..
Alloh adalah Raja yang sesuangguhnya..
ALLOH adalah Raja pada seluruh alam, baik di Langit maupun di Bumi..
ALLOH yang telah  menciptakan kita manusia untuk beribadah hanya kepada-Nya..
Hidup semata mata hanya untuk taat..taat..
dan hanya taat kepada Sang Maha Raja, yaitu ALLOH subhanahu wa ta'ala..

"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
QS. Al-Baqarah (2)/21

Jadi hidup ini adalah sebuah perjalanan ketaatan..

Ketaatan kepada Sang Maha Raja Langit dan Bumi itu harus dibuktikan dengan taat kepada utusan-Nya yaitu Rosululloh..
Rosululloh diutus oleh ALLOH untuk ditaati oleh hamba hamba ALLOH...

"Barang siapa menaati Rosul (Muhammad) maka sesungguhnya dia telah menaati ALLOH....."
Q.S. An-Nisa' (4)/80

"Katakanlah (Muhammad): Jika kamu mencintai ALLOH, ikutilah aku, niscaya ALLOH mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.
ALLOH Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Q.S. Ali 'Imran (3)/31

Mengapa Rosululloh harus ditaati ?
Karena Rosululloh membawa misi..menerima tugas yang tidak bisa dijalankan sendirian, melainkan harus dijalankan dengan banyak orang.
Tugas yang diberikan oleh Sang Maha Raja bukanlah tugas yang ringan, melainkan tugas yang berat...

Untuk Suksesnya amanah itu, butuh kesetiaan, butuh perjuangan, butuh kesungguhan, butuh kecerdasan, butuh pengorbanan...
Semua itu dibutuhkan agar tercapai misi visi dan cita cita suci yaitu Liyudz-hirohuu 'alad-diini kullih..

Pertanyaannya..
Sudahkah apa yang dicita citakan Rosul adalah menjadi cita cita kita?
Sudahkah menjadi tujuan hidup kita?
Jawabannya ada pada hati kita masing masing..
Sifat yang melekat pada diri seorang hamba adalah Setia.
Setia kepada ALLOH, setia kepada Rosul ALLOH...
Setia kepada Dienulloh.
Siapapun dia, baik laki laki-perempuan, tua-muda, kaya-miskin, penguasa-rakyat biasa, semuanya jika ingin menjadi hamba Alloh, maka dia harus setia kepada kebenaran.

Ternyata setia saja tidaklah cukup untuk meraih apa yang dicita citakan harus ada sifat yang berikutnya, yaitu cerdas.
Cerdas berarti mau belajar.. belajar.. terus belajar dan berpikir..
Berlatih... berlatih... dan terus berlatih...
Belajar dan berlatih untuk menjadi ummat terbaik diantara manusia.
Belajar dari para guru yang baik, pejuang pengemban amanah risalah terdahulu maupun yang sekarang.
Rosululloh Muhammad adalah guru terbaik...

Sebagaimana dalam firman-Nya:
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.
(Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
Q.S. Yusuf (12)/111

Apa syarat untuk tercapainya cita cita?

Motivasi yang melahirkan semangat untuk memiliki kualitas  1 mengalahkan 10.
Penguasaan ilmu, wawasan, mental dan ketrampilan yang diperlukan menjadi garapan yang harus dikerjakan secara bersama sama.

"........ Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh...."
QS. Al-Anfal (8)/65

Kebersamaan yang dimaksud adalah managerial.. pengaturan.. penataan berdasarkan potensi yang dimiliki. Semuanya tersusun rapi bersinergi, kompak,  menghasilkan kekuatan besar.

"Sesungguhnya ALLOH mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh."
Q.S. As-Saff (61)/4

Kekuatan besar yang terkumpul tentunya harus di Fokus kan kepada apa yang menjadi cita cita..

Apa saja yang memalingkan orientasi, arah dan tujuan harus disingkirkan....

Ya hanya satu...

Fa aqim waj haka lid-diini haaniifa....
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada dienulloh....,"
Q.S. Ar-Rum (30)/30

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT