Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Minggu, 13 November 2016

Belajar Taqwa ~ Hidup adalah pilihan



Sebagai pengingat pada diri kita semuanya akan makna dari hidup. Kita sering mendengar kata-kata mutiara tentang hidup,.. "Hidup adalah Perjuangan", "Hidup adalah Pilihan" dll, lantas seperti apa kita melihat tentang hidup itu? Seperti apa memilih hidup yang benar itu?

Perjalanan Hidup kita ini ibarat sedang berkendara di jalan raya.. kadang lancar, kadang macet bahkan penuh dengan resiko.. jika tidak hati-hati, tidak awas dan waspada maka kecelakaan senantiasa menanti. Begitu juga hidup didunia, kadang susah, kadang senang, kadang diberi kelapangan kadang diberikan kesempitan. Hal itu sudah pasti terjadi, tidak bisa di pungkiri..

Suatu perjalanan akan berakhir ditempat tujuan, jika kita melakoni perjalanan itu dengan hati-hati.. jika tidak, bisa jadi tidak sampai ditempat tujuan tapi berakhir di tempat yang tidak kita ingini, bisa dirumah sakit, bisa dikantor polisi, bahkan bisa berakhir dikuburan.. begitu jg hidup kita didunia ini, kemanakah tujuan kita sebenarnya? Dimanakah kita ingin mengakhiri perjalanan ini? Jika tidak jelas tujuannya, maka tidak jelas pula kita untuk menjalani hidup ini mau seperti apa. Salah tujuan juga akan menyebabkan akhir yang menyakitkan.. jika kita jujur, kita ditanya hendak dibawa kemana hidup kita ini?, pastilah tidak ada seorang pun yang menginginkan hidup ini sengsara,  pastilah ingin berakhir dengan kebahagiaan, berakhir di syurganya Alloh.

Dulur dulur.. ketika kita sedang berkendara di jalan raya, kita sering melihat banyak rambu-rambu lalu lintas, pembatas jalan, lampu merah, penunjuk arah.. bayangkan bagaimana jika itu semua tidak ada? Tentu yang akan terjadi adalah kekacauan dimana-mana, kecelakaan bahkan mungkin kehancuran dimana-mana.. sudah ada rambu-rambu itu saja kemacetan dan kecelakaan masih terjadi bagaimana jadinya jika tidak ada? Tak bisa dibayangkan.. semua orang pasti akan seenaknya, sesuka hatinya membawa kendaraannya... ketika rambu ada, tapi kecelakaan masih terjadi maka penyebabnya adalah manusia sendiri yang tidak mentaati peraturan tersebut.

Begitupun dengan hidup ini.. kekacauan, kecelakaan dan kehancuran pasti akan terjadi jika aturan hidup tidak di taati.. aturan menjadi batasan agar kita tidak keluar jalur, petunjuk menjadi penuntun agar kita tidak tersesat dan sampai kepada tujuan.. jika tujuan kita adalah Surga maka yang bisa menghantarkan ke sana adalah petunjuk dan aturan dari pemilik Syurga itu, bukan yang lain-lain..

Itulah quran..

Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (Qs. 13:37)

Maka tidaklah mungkin jika mengharapkan ridho nya Alloh jika hidup tidak diatur dengan quran. jangankan tidak diatur oleh quran, diatur tidak seluruhnya pun/setengah-setengah/sebagian diatur quran sebagian tidakpun tidak akan pernah sampai kepada ridhonya Alloh...

Dulur.. terkadang, jika dijalan raya kita akan mematuhi rambu jika ada polisi yang menjaga, karena takut ditilang.. tapi jika tidak ada maka kita bisa seenaknya.. begitu jg hidup didunia, karena merasa tidak ada yang melihat, tidak ada yang mencatat maka kita pun seenaknya pula mengerjakan sesuatu dengan sekehendak hati.. tidak sadar ada yang melihat, tidak sadar bahwa setiap saat ada yang mencatat setiap perbuatan..

Sadarlah... banyak jalan menuju roma, tapi jalan ke syurga hanya satu yang sarat dengan aturan.. aturan yang dengan kasih sayangnya bermaksud menyelamatkan.. tidak ada jalan lain.. 
Waspadalah dengan rayuan syetan yang akan senantiasa menyesatkan setiap orang yang sedang melakukan perjalanan...

Waspadalah.. waspadalah.. waspadalah..

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT