Indahnya Saling Nasehat-Menasehati

Indahnya Saling Nasehat-Menasehati
BREAKING

Minggu, 13 November 2016

Belajar Takwa ~ Hidup adalah Anugerah



Hidup adalah Anugerah yang patuh kita syukuri, berbagai nikmat begitu banyak kita rasakan, siapa pemberinya?
ALLOH... Alloh pencipta kita, Alloh penguasa kita, Alloh sesembahan...

“Hanya kepadaMu kami menyembah, dan hanya kepadaMu kami meminta pertolongan”. (QS. Al-Fatihah:5).

Kita hanya menyembah hanya kepada Alloh, maka meminta pertolongan juga hanya kepada Alloh.

Aisyah r.a. berkata:  “Mintalah kepada Alloh segala sesuatu, sampai-sampai tali sandal putus, karena sesuatu yang tidak diberi kemudahan oleh Alloh tidaklah berjalan dengan mudah.” (HR. Abu Ya’la)

Jika makhluk sering diminta akan marah (karena memiliki banyak kekurangan), sebaliknya Alloh Yang Maha Kaya akan murka jika seseorang hamba tidak meminta kepadaNya.

“Barang siapa yang tidak meminta kepada Alloh, Alloh murka kepadanya.” (H.R at Tirmidzi)

“Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silaturrahim, kecuali akan diberikan kepadanya salah satu dari 3 hal: bisa jadi Alloh akan kabulkan doanya (di dunia), atau Alloh palingkan (jauhkan) darinya keburukan yang setara dengan hal yang diminta, atau Alloh simpan sebagai perbendaharaan pahala semisalnya di akhirat. Para Sahabat berkata: Wahai Rosululloh, kalau demikian kami akan memperbanyak (doa), Rosul bersabda: Alloh lebih banyak lagi (mengabulkan).” (H.R.Tirmidzi)

Di dalam riwayat hadits yang lain, Rosululloh saw bersabda:

“Kenalilah Alloh di masa lapang (senang), niscaya Alloh akan mengenalimu di masa engkau menghadapi kesulitan”. (HR. Bukhori).

Makna hadits tersebut adalah: ingatlah selalu Alloh, banyak bersyukur terhadap nikmat-nikmatnya dengan menolong agama Alloh, dan banyak berdoa di masa-masa kita mendapatkan kelapangan hidup, niscaya di saat kita mengalami kesusahan dan kesempitan Alloh akan mengenali kita dan menolong kita.

“Barang siapa yang senang (ingin) Alloh kabulkan doanya di masa kesulitan dan genting, hendaknya memperbanyak doa (ketika) di masa lapang.” (H.R. Tirmidizi)

Seperti Nabi Yunus yang di masa susah (dalam perut ikan) berdoa kepada Alloh, Alloh pun kemudian memberi jalan keluar baginya. Hal itu dikarenakan dulunya saat hidup di daratan (di masa lapang) Nabi Yunus begitu setianya menolong agama Alloh, sehingga Alloh selamatkan ia ketika kesulitan, sehingga tidak sampai mati di dalam perut ikan.

“Kalaulah ia tidak termasuk orang yang dulunya banyak bertasbih, niscaya ia akan tetap tinggal di perutnya (hiu) hingga hari dibangkitkan". (QS.As-Shoffaat:143).

Semoga kita termasuk orang yang bersyukur dan berbakti hanya kepadaNya...

About ""

Masalah adalah ujian pendewasaan, tidak ada alasan menyalahkan orang lain, benahi diri sendiri dan jadilah pribadi yang dewasa. Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Posting Komentar

 
Copyright © 2013 Belajar Takwa
Design by FBTemplates | BTT