Minggu, 11 Februari 2018
Memaknai Kematian
Hidup di dunia hanya sementara
(QS. Al An’am 6 : 32)
(QS. Al-'Ankabut 29: 64)
Tiap-tiap jiwa akan merasakan mati
(QS. Ali Imran 3 : 185)
Kematian telah ditentukan waktunya
(QS. Al Munaafiquun 63:11)
Kematian akan datang secara tiba-tiba
(QS. Luqman 31: 34)
Kematian akan mengejar siapapun walau ia lari menghindar
(QS. Al Jumu’ah 62 : 8)
Kematian akan datang meskipun manusia berlindung di balik benteng yang kokoh/canggih.
(QS. Annisa 4 : 78)
Kematian bersifat memaksa
(QS. Ali Imran 3 : 154)
(QS. Al An’am 6 : 93)
Akan Dibalas Secara Adil
Manusia sebagai makhluk akan mendapatkan pembalasan sesuai keberadaannya di dunia, secara adil, proporsional di akhirat berupa surga atau neraka
(QS. Attakasur 102 : 8)
(QS. As Sajdah 32 : 19)
(QS. Al Hajj 22 : 14)
(QS. Al Baqarah 2 : 25)
(QS. Al Isra 17 : 36)
(QS. An-Najm 53 : 38-41)
Hidup di Dunia Sementara, Akhirat Tempat Kembali yang kekal
Kesadaran hidup hanya sementara, sehingga janganlah mati kecuali dalam keadaan Islam, karena kepadaNya lah kita akan dikembalikan.
(QS. Ali Imran 3 : 102)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar