Rabu, 07 Februari 2018
Al Quddus-Maha Suci
🕌Asmaul Husna🕌
*Al Quddus* ( *القدوس* )
_Maha Suci_
☕
Al Quddus (القدوس) sifat Dzat Alloh Yang Memiliki Mutlak sifat Suci.
Kata dasar dari Al Quddus adalah *Qaddasa yang artinya mensucikan dan Menjauhkan dari kejahatan*, bisa pula diartikan *membesarkan dan mengagungkan*. Kesucian-Nya Alloh ta'ala sangat bersih dari perasaan keji, jahat, negatif dan yang lainnya. Bentuk pengamalan akan asma Alloh adalah dengan mengucapkan Subhanalloh atau Taqaddasallah atau Ta'alalloh.
Kesucian-Nya bersifat mutlak Maha Suci dari Segala Kekurangan, Kata Quddus memiliki akar kata yang sama dengan kata qadasa yang berarti "suci".
*Asma Al-Quddus bermakna "mutlak tidak memiliki kekurangan, ketidaksempurnaan, kekurangan, maupun kelemahan".*
Seluruh kesempurnaan dan kemutlakan yang mungkin ada. Dia melebihinya dan Dialah puncaknya.
Imam Al-Ghazali bahkan berpendapat, Al-Quddus adalah *kemahasucian Alloh dari segala bentuk kesempurnaan yang masih bisa diduga oleh mahluk.*
Menurutnya, sungguh _tidak patut bila seorang raja dikatakan sekedar sebagai "Sang bukan-rakyat". Raja adalah raja._ Maka, *Al-Quddus adalah mutlak dan ada di atas segala kesempurnaan yang terpahami.*
Kata quddus memiliki makna yang berbeda dengan sabbah. Kedua kata ini di dampingkan dalam QS. Al-Baqarah (2)/30,
_"Padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan meng-quddus-kan Engkau"._
_Taqdis_ adalah menyucikan-Nya dari tidak mutlaknya kesempurnaan, sedangkan _tasbih_ berasal dari akar kata sa-ba-ha yang berarti 'hanyut' atau "menjauh". *Bertasbih* adalah menjauhkan diri dari segala dugaan terhadap Alloh maupun prasangka buruk atas kehendak-Nya, dan membiarkan diri hanyut dalam kekaguman atas kesempurnaan-Nya maupun hanyut dalam kehendak-Nya. *Ke-quddus-an Alloh adalah mutlak, dan Ia sama sekali tidak membutuhkan pengakuan akan hal itu.*
🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌
Sewaktu masih kecil, Nabi Muhammad SAW tinggal di dusun. Ia ikut menggembala kambing bersama saudara sepersusuannya, putra Halimah.
Suatu hari saat sedang menggembala tiba-tiba Nabi didatangi dua malaikat menyerupai manusia.
Mereka adalah malaikat Jibril dan malaikat Mikail. Mereka membawa Nabi dan membelah dadanya. Dadanya dibersihkan dari kotoran dan disucikan. Setelah itu Nabi dilepaskan.
Nabi Muhammad SAW kemudian tumbuh menjadi manusia yang berhati bersih dan memiliki akhlak mulia. Karena keluhuran akhlaknya, Nabi Muhammad SAW dijuluki al amin. Yaitu orang yang dapat dipercaya.
Alloh SWT tidak pernah melakukan kekeliruan, kealpaan, ketidakmampuan atau kecacatan.
Sehingga Alloh SWT memiliki nama Al Quddus, yaitu Maha Suci.
Alloh SWT berfirman:
يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ *الْقُدُّوْس*ِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ
"Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Alloh. Maha Raja, *Yang Maha Suci*, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
QS. Al-Jumu'ah (62)/1
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
#sumber: new asmaul husna for kids dengan penyesuaian
#sesuai kelengkapan tarikh Nabi Muhammad SAW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar