Siti Masithoh adalah seorang pelayan kerjaan Fir’aun.
Ia seorang hamba yang taat kepada Alloh. Ia dan keluarganya tak mau menyembah Fir’aun.
Fir’aun benar-benar amat murka ketika mengetahui hal ini. Fir’aun kemudian menghukum Siti Masithoh dan keluarganya.
Siti Masithoh dan keluarganya dimasukkan ke dalam kuali besar berisi air mendidih.
Berkat pertolongan Alloh, Siti Mashitoh dan keluarganya tidak merasakan sakit sedikit pun.
Malah ia tersenyum bahagia, karena dia melihat surga di depan matanya.
Alloh mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Alloh juga memberikan kasih sayang kepada mereka. Alloh satu-satunya yang layak dicintai dan dijadikan kekasih. Sehingga Alloh memiliki nama Al Waduud, yaitu Maha Mengasihi.
Alloh SWT berfirman:
وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُ
"Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,"
QS. Al-Buruj (85)/14
Posting Komentar