Nabi Yunus bin Matta keturunan Bunyamin bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim, diutus Alloh SWT untuk berdakwah ke kota Ninawa-Irak. Kaum Ninawa adalah kaum yang sangat keras kepala, penyembah berhala dan suka melakukan kejahatan.
Nabi Yunus berulang-ulang kali memperingatkan kaum Ninawa, namun mereka tidak mau berubah, mereka menyepelekan Nabi Yunus yang bukan penduduk asli. Nabi Yunus kemudian meninggalkan kaum tersebut dengan marah padahal Alloh belum mengizinkannya.
Nabi Yunus naik perahu. Perahu terkena badai dan harus ada penumpang yang dibuang ke laut untuk mengurangi beban, dan Nabi Yunus yang terpilih. Nabi Yunus kemudian ditelan Paus. Nabi Yunus bertobat dan banyak berdzikir.
Alloh mengampuni Nabi Yunus dan memberikan kesempatan dakwah berikutnya.
"Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Alloh, niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai hari Berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit. Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih. Sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu." QS. As-Saffat (37)/ 142-148
Alloh Maha Pengampun terhadap hamba-hamba Nya yang bertobat, sehingga Alloh memiliki nama Al-Ghofaar (Maha Pengampun)
Alloh SWT berfirman:
وَاِنِّيْ *لَـغَفَّار*ٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًـا ثُمَّ اهْتَدٰى
"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman, dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk."
QS. Ta-Ha (20)/82
Posting Komentar