Sebagai pengingat pada diri kita semuanya akan makna dari hidup. Kita sering mendengar kata-kata mutiara tentang hidup,.. "Hidup adalah Perjuangan", "Hidup adalah Pilihan" dll, lantas seperti apa kita melihat tentang hidup itu? Seperti apa memilih hidup yang benar itu?
Perjalanan Hidup kita ini ibarat sedang berkendara di jalan
raya.. kadang lancar, kadang macet bahkan penuh dengan resiko.. jika tidak
hati-hati, tidak awas dan waspada maka kecelakaan senantiasa menanti. Begitu juga
hidup didunia, kadang susah, kadang senang, kadang diberi kelapangan kadang
diberikan kesempitan. Hal itu sudah pasti terjadi, tidak bisa di pungkiri..
Suatu perjalanan akan berakhir ditempat tujuan, jika kita
melakoni perjalanan itu dengan hati-hati.. jika tidak, bisa jadi tidak sampai
ditempat tujuan tapi berakhir di tempat yang tidak kita ingini, bisa dirumah
sakit, bisa dikantor polisi, bahkan bisa berakhir dikuburan.. begitu jg hidup
kita didunia ini, kemanakah tujuan kita sebenarnya? Dimanakah kita ingin
mengakhiri perjalanan ini? Jika tidak jelas tujuannya, maka tidak jelas pula
kita untuk menjalani hidup ini mau seperti apa. Salah tujuan juga akan
menyebabkan akhir yang menyakitkan.. jika kita jujur, kita ditanya hendak
dibawa kemana hidup kita ini?, pastilah tidak ada seorang pun yang menginginkan
hidup ini sengsara, pastilah ingin berakhir dengan kebahagiaan, berakhir
di syurganya Alloh.
Dulur dulur.. ketika kita sedang berkendara di jalan raya,
kita sering melihat banyak rambu-rambu lalu lintas, pembatas jalan, lampu merah,
penunjuk arah.. bayangkan bagaimana jika itu semua tidak ada? Tentu yang akan
terjadi adalah kekacauan dimana-mana, kecelakaan bahkan mungkin kehancuran
dimana-mana.. sudah ada rambu-rambu itu saja kemacetan dan kecelakaan masih terjadi
bagaimana jadinya jika tidak ada? Tak bisa dibayangkan.. semua orang pasti akan
seenaknya, sesuka hatinya membawa kendaraannya... ketika rambu ada, tapi kecelakaan masih terjadi maka penyebabnya adalah manusia sendiri yang tidak
mentaati peraturan tersebut.
Begitupun dengan hidup ini.. kekacauan, kecelakaan dan
kehancuran pasti akan terjadi jika aturan hidup tidak di taati.. aturan menjadi
batasan agar kita tidak keluar jalur, petunjuk menjadi penuntun agar kita tidak
tersesat dan sampai kepada tujuan.. jika tujuan kita adalah Surga maka yang
bisa menghantarkan ke sana adalah petunjuk dan aturan dari pemilik Syurga itu,
bukan yang lain-lain..
Itulah quran..
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai
peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa
nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada
pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (Qs. 13:37)
Maka tidaklah mungkin jika mengharapkan ridho nya Alloh jika
hidup tidak diatur dengan quran. jangankan tidak diatur oleh quran, diatur
tidak seluruhnya pun/setengah-setengah/sebagian diatur quran sebagian tidakpun tidak
akan pernah sampai kepada ridhonya Alloh...
Dulur.. terkadang, jika dijalan raya kita akan mematuhi
rambu jika ada polisi yang menjaga, karena takut ditilang.. tapi jika tidak ada
maka kita bisa seenaknya.. begitu jg hidup didunia, karena merasa tidak ada yang
melihat, tidak ada yang mencatat maka kita pun seenaknya pula mengerjakan
sesuatu dengan sekehendak hati.. tidak sadar ada yang melihat, tidak sadar bahwa
setiap saat ada yang mencatat setiap perbuatan..
Sadarlah... banyak jalan menuju roma, tapi jalan ke syurga
hanya satu yang sarat dengan aturan.. aturan yang dengan kasih sayangnya
bermaksud menyelamatkan.. tidak ada jalan lain..
Waspadalah dengan rayuan syetan yang akan senantiasa
menyesatkan setiap orang yang sedang melakukan perjalanan...
Waspadalah.. waspadalah.. waspadalah..
Posting Komentar